indoPetroNews.com - Gabungan
Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mendukung rencana PT Pertamina
(Persero) meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru, pertalite, dengan
kadar Ron 90. Gaikindo menilai dengan adanya bahan bakar jenis baru itu, maka
pengguna kendaraan bermotor semakin banyak pilihan.
"Gaikindo sih mendukung saja selama
sosialisasinya jelas, kapan ini sampai ke masyarakat. Produk-produk Gaikindo
sekarang sebetulnya sudah siap sampai dengan Ron 92 kok," kata Ketua Umum
Gaikindo, Sudirman Maman Rusdi, di Jakarta, Kamis (30/4).
Lebih lanjut Sudirman mengatakan,
semakin baiknya kualitas dari BBM yang dikonsumsi kendaraan, akan meningkatkan
efisiensi penggunaan bahan bakar. "Kita lihat kan saat ini arah produksi
kendaraan ke sana (efisiensi). Tentu ini harus didukung dengan bahan bakar yang
juga kualitasnya baik. Di luar sana (Eropa) kan sudah Euro 4, di sini baru Euro
2," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Pertamina
berencana meluncurkan pertalite bulan depan, dengan kadar Ron 90. BBM jenis ini
berbeda dengan premix yang pernah dikeluarkan Pertamina pada akhir 1990-an.
Berdasarkan Keputusan Dirjen Minyak dan
Gas Bumi No 313.K/10/DJM.T/2013 tentang Standar dan Mutu Bahan Bakar Bensin 90
yang Dipasarkan di Dalam Negeri harus sesuai standar, yakni:
1. Angka Oktana Riset (RON) 90,0.
2. Stabilitas oksidasi minimal 360
menit.
3. Kandungan sulfur maksimal 0,05% m/m
setara dengan 500 ppm.
4. Tidak boleh mengandung timbal.
5. Tidak ada kandungan logam (mangan dan
besi).
6. Kandungan oksiden maksimal 2,7% m/m.
7. Distilasi 10% penguapan maksimal 74
derajat celsius, titik didih akhir maksimal 215 derajat celsius.
8. Residu maksimal 2,0%.
9. Sedimen 1 mg/liter.
10. Sulfus Mercaptan maksimal 0,002%
massa setara dengan 20 ppm.
11. Unwashed gum maksimal 70 mg/100 ml.
12. Washed gum maksimal maksimal 5 mg/
100 ml.
13. Berat jenis pada suhu 15 derajat
celsius minimal 715 kg/m3 maksimal 770 kg/m3.
14. Penampilan visual jernih dan terang.
15. Berwarna hijau.
16. Kandungan pewarna maksimal 0,13
gram/100 liter.
Selain itu pemerintah juga memberi
syarat lainnya pada BBM Ron 90, yakni aditif yang dicampur harus kompatibel
dengan minyak bensin. Artinya tidak menambah kekotoran mesin/kerak. Aditif yang
dicampur juga tidak boleh mengandung komponen pembentuk abu.Epan