indoPetroNews.com-Iran, paska pencabutan sanksi embargo ekonomi dari negara-negara
maju, terlihat sangat agresif melakukan ekspor minyak mentah ke beberapa negara.
Negeri para mullah ini mulai mengirimkan empat juta barel
minyak mentah ke Prancis, Spanyol, dan sejumlah perusahaan minyak di Rusia
dalam waktu dekat.
"Kami segera mengapalkan empat juta minyak ke
Eropa dalam waktu 24 jam ke depan," kata Rokhoddin Javadi, Direktur Utama
Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC), dalam sebuah pengumuman yang
disampaikan pada Sabtu, (13/2/2016).
Javadi melanjutkan, beberapa barel telah digelontorkan ke dalam kapal menuju pengolahan minyak di Eropa, dan perusahaan minyak Rusia untuk sealnjutnya akan diproes di Rumania.
Pada Kamis pekan lalu, Iran merilis harga minyak murah ke para pembeli di Eropa untuk pertama kali sejak Uni Eropa dan Amerika Serikat mencabut sanksi keuangan dan ekonomi terkait dengan program nuklir Iran, serta pemotongan harga dari Saudi yakni US$ 1 per barel (Rp 13.475).
Pengumuman yang disampaikan oleh NIOC dan Saudi Aramco menunjukkan bahwa perusahaan utama Iran, Iran Heavy, akan memotong harga hingga US$ 1,25 per barel (Rp 16.843). Akan ini lebih bagus bila dibandingkan dengan potongan harga Saudi. (Sofyan)
Javadi melanjutkan, beberapa barel telah digelontorkan ke dalam kapal menuju pengolahan minyak di Eropa, dan perusahaan minyak Rusia untuk sealnjutnya akan diproes di Rumania.
Pada Kamis pekan lalu, Iran merilis harga minyak murah ke para pembeli di Eropa untuk pertama kali sejak Uni Eropa dan Amerika Serikat mencabut sanksi keuangan dan ekonomi terkait dengan program nuklir Iran, serta pemotongan harga dari Saudi yakni US$ 1 per barel (Rp 13.475).
Pengumuman yang disampaikan oleh NIOC dan Saudi Aramco menunjukkan bahwa perusahaan utama Iran, Iran Heavy, akan memotong harga hingga US$ 1,25 per barel (Rp 16.843). Akan ini lebih bagus bila dibandingkan dengan potongan harga Saudi. (Sofyan)