"Arab Saudi dan Rusia setuju pada isu penghentian, jadi saya pikir kemungkinannya sangat tinggi," kata Kachikwu, yang merupakan anggota OPEC.
Seperti diketahui, belakangan ini negara-negara eksportir minyak dunia OPEC sedang melakukan perundingan untuk mengurangi produksi minyak dunia yang melimpah hingga menyebabkan harga minyak terus menurun.
Menurutnya penghentian ini merupakan bagian dari proses dan itu berarti meminta produsen-produsen minyak besar untuk setuju tidak menambah produksi. Sebagai akibatnya, cadangan minyak dunia mungkin akan menurun pada saatnya.
"Ini membutuhkan waktu. Ini bukan seperti memangkas produksi. Itu tidak akan terjadi karena tidak banyak negara melakukan itu," katanya.
Kachikwu yakin OPEC akan mendorong penghentian produksi minyak. Dia mengharapkan bila itu terjadi harga minyak akan berada di sekitar US$45-50 per barel.
Selama ini Menteri Arab Saudi menyuarakan perlawanan keras terhadap pemangkasan produksi minyak. (Sofyan)
Kachikwu yakin OPEC akan mendorong penghentian produksi minyak. Dia mengharapkan bila itu terjadi harga minyak akan berada di sekitar US$45-50 per barel.
Selama ini Menteri Arab Saudi menyuarakan perlawanan keras terhadap pemangkasan produksi minyak. (Sofyan)