indoPetroNews.com-Pemerintah diminta memanfaatkan momentum penurunan harga minyak dunia dengan mengalihkan pemanfaatan gas. Ekonom, Hendri Saparini, mengatakan, pemerintah perlu memanfaatkan momentum turunnya harga minyak dunia. Soalnya, selama ini pemerintah selalu menjadikan sumber energi sebagai komoditas komersial seperti gas yang 40 persennya diekspor untuk menghasilkan devisa.
Menurutnya, pemanfaatan gas bumi untuk pengembangan industri hulu belum sepenuhnya dilaksanakan. "Selama ini selalu dipandang dari sisi finansial, namun dari sisi ekonomi belum. Padahal, pengembangan industri hulu akan memberikan manfaat ekonomi dan mafaat strategis,” yakinnya.
Di sisi lain, Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Tumiran. sumber daya energi tidak boleh dijadikan sebagai komoditas komersial. Ia mengatakan, menjadikan minyak, batu bara, dan gas bumi sebagai komoditas untuk menghasilkan devisa bukanlah keputusan cerdas. “Iya seharusnya diolah, harus ada proses nilai tambah, knowledge dan skill,” katanya.
Untuk mendukung kebijakan energi nasional dalam memperkuat ketahanan ekonomi, kata Tumiran, sudah ada PP 79 tahun 2014 yang mengamanatkan pemerintah untuk mengendalikan ekspor batubara dan gas. “Jangan menjual sumber daya alam untuk devisa, namun diolah memberi nilai tambah dan ekonomi,” ujar Tumiran.
Ia juga menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur untuk pembangunan energi nasional. Kebijakan pembangunan energi nasional nantinya bisa mendorong kemajuan teknologi, penciptaan lapangan kerja, dan daya saing.(**)

