“Kalau itu kamu tanya Presiden. Itu urusan Presiden. Presiden yang tahu bukan saya yang atur,” kata mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Presiden Abdurrahman Wahid, yang kerap disapa Gus Dur ini, Rabu (14/9/2016) di Jakarta.
Seakan belum puas dengan jawaban yang diberikan oleh Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat (TNI-AD) (1996-1997), wartawan pun mengajukan pertanyaan apa keistimewaan Arcandra sehingga dirinya terkesan ngotot untuk memasukkan kembali pria yang semula mengantongi dua kewarganegaraan tersebut ke jajaran kabinet? “Tanya Menkumham! Saya gak tahu! Tapi dia enggak lepas warga negara RI loh!,”cetus Luhut.
Berarti sangat mungkin diangkat lagi jadi menteri? “Ya sangat mungkinlah,” ucap pendiri dan Komandan Pertama Proyek Charlie/Proyek Intelijen Teknik (Proyek Yang Menjadi Creme De La Creme TNI) Pada Detasemen 81 Anti Teroris Kopassus (1985). (Sofyan)