indoPetroNews- Energi listrik menjadi kebutuhan utama masyarakat dan pembangunan Indonesia. Demikian ditegaskan oleh Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK), saat membuka Seminar Hari Listrik Nasional, dalam peringatan Hari Listrik Nasional ke-71 Tahun 2016, Rabu (28/9/2016) di Jakarta.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan sejarah ketenagalistrikan di Indonesia yang mengalami pasang surut. Apalagi, menurutnya listrik jadi sebuah barang dalam kategori mewah.
"Di mana 50 tahun listrik umumnya di perkotaan, di pedesaan listrik menjadi sebuah kemewahan. Tapi sekarang sudah berubah sesuai zaman," kata Wapres JK.
Peringatan Hari Listrik Nasional ke-71 Tahun ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
JK menambahkan bahwa ditengah fluktuasi dan menipisnya cadangan energi konvensional, energi listrik merupakan barang yang jadi kebutuhan utama. Bahkan katanya dalam hitungannya listrik jadi nomor keempat terpenting setelah sandang, pangan dan papan.
"Saya kira energi listrik kebutuhan dasar manusia di Indonesia. Mau mendapatkan komunikasi, informasi, membaca hingga sektor industri butuhkan listrik untuk itu listrik merupakan kebutuhan dasar keempat," ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya adalah Pelaksana tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto serta Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir. (Sofyan)
Home »
BUMN
,
ESDM
,
HUT Listrik Nasional ke 71
,
Jusuf Kalla
,
PLN
» Wapres JK : Energi Listrik Jadi Kebutuhan Utama Pembangunan Indonesia
Wapres JK : Energi Listrik Jadi Kebutuhan Utama Pembangunan Indonesia
Written By Unknown on Wednesday, 28 September 2016 | 14:57
Labels:
BUMN,
ESDM,
HUT Listrik Nasional ke 71,
Jusuf Kalla,
PLN

