indoPetroNews- Chevron Corporation (NYSE: CVX) telah mengumumkan bahwa anak-anak perusahaannya telah menandatangani perjanjian jual beli aset-aset panas bumi (salah satu bagian dari Energi Baru Terbarukan) di Indonesia dan Filipina dengan Konsorsium Star Energy.
“Aset-aset ini menghasilkan energi yang andal untuk mendukung kebutuhan ekonomi Asia Pasifik yang berkembang. Apalagi dunia global saat ini perlahan-lahan beralih dari energi fosil ke energi baru terbarukan,” kata Executive Vice President, Upstream, Chevron Corporation Jay Johnson, kepada wartawan, Rabu (28/12/2016). Penjualan ini sejalan dengan strategi untuk memaksimalkan nilai bisnis hulu global kami melalui pengelolaan portofolio yang efektif.
Menurut Johnson, di Indonesia, anak-anak perusahaan Chevron mengoperasikan lapangan panas bumi Darajat dan Salak di Jawa Barat. Di Filipina, anak-anak perusahaan Chevron memiliki 40% saham di Philippine Geothermal Production Company, Inc. yang mengoperasikan pembangkit listrik panas bumi Tiwi dan Mak-Ban di selatan Luzon.
Sebagai catatan, Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi dunia. Melalui anak-anak perusahaan yang menjalankan bisnis di seluruh dunia, Chevron terlibat dalam semua sektor di industri energi.
Bisnis Chevron meliputi eksplorasi, produksi dan transportasi minyak mentah dan gas alam; pengilangan, pemasaran serta distribusi bahan bakar dan pelumas; produksi serta menjual produk-produk petrokimia dan zat-zat aditif; pembangkitan energi listrik; serta pengembangan teknologi yang dapat meningkatkan nilai bisnis di setiap aspek operasi perusahaan. Chevron berkantor pusat di San Ramon, California, Amerika Serikat. (Sofyan)
Home »
Chevron Umumkan Penjualan Aset Operasi Panas bumi
» Chevron Umumkan Penjualan Aset Operasi Panas bumi
Chevron Umumkan Penjualan Aset Operasi Panas bumi
Written By Unknown on Wednesday, 28 December 2016 | 14:51

